Konsep Dasar Teknologi Internet dan New Media | Pengertian, Perbedaan Web, dan Contohnya
Pada zaman sekarang, perkembangan mengenai dunia teknologi semakin pesat. Hal Ini ditandai dengan penggunaan Internet yang sangat besar di seluruh dunia. Semua orang mengandalkan Internet untuk berkomunikasi, mencari informasi, dan masih banyak lagi. Tanpa adanya Internet, teknologi tidak akan bisa berkembang dengan cepat.
Gambar 1: Jumlah pengguna Internet di Indonesia (https://databoks.katadata.co.id, diakses pada tanggal 30 November 2020) |
Dikutip dari https://databoks.katadata.co.id/, jumlah pengguna Internet di Indonesia pada tahun 2020 yaitu mencapai 196,7 Juta orang, dengan pengguna terbanyak yaitu berada di Provinsi Jawa Barat. Angka ini merupakan angka yang sangat besar, mengingat total penduduk Indonesia menurut nasional.kompas.com pada Juni 2020 mencapai 268,5 Juta jiwa. Ini artinya, pengguna Internet lebih dari setengah populasi di Indonesia
Dalam ruang lingkup sistem informasi, Internet merupakan salah satu media yang paling mudah diakses dalam mencari informasi apa pun. Internet membawa perubahan yang begitu besar dalam berbagai bidang kehidupan. Kita tidak perlu susah payah untuk mencari suatu informasi, karena Internet menyediakan informasi dari berbagai sumber dalam waktu yang singkat. Sehingga sangat membantu masyarakat umum untuk mencari sebuah informasi.
Secara definitif, Internet adalah sebuah sistem jaringan yang menghubungkan berbagai komputer dari berbagai belahan dunia untuk saling terhubung dan bertukar data serta bertukar informasi. Dalam praktiknya, sebuah komputer untuk saling terhubung dengan komputer lainnya membutuhkan bantuan dari sebuah program kecil bernama browser. Di dunia ini, perkembangan aplikasi browser telah berkembang secara cepat mengikuti perkembangan teknologi pada internet, khususnya koneksi internet dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Gambar 2: Perkembangan Web (https://medium.com/@mahmuddin.1399, diakses pada tanggal 1 Desember 2020) |
Dalam perkembangannya, Website memiliki perjalanan yang panjang untuk bisa menjadi Website yang bagus seperti saat ini. Pada awalnya yaitu era Web 1.0, penggunaan Website hanya ditujukan untuk media iklan, atau menampilkan informasi mengenai profil perusahaan. Pada saat itu, tampilan Website masih dibilang sangat sederhana. Tidak ada interaksi langsung kepada pengguna, belum menggunakan desain yang menarik, dan masih banyak yang lainnya. Ini disebabkan karena pada saat itu Website masih bersifat “read-only”, yang artinya Website hanya dapat dibaca saja dan hanya fokus pada informasi yang ingin disampaikan oleh pembuat Website.
Seiring berjalannya waktu, Website terus dikembangkan oleh para developer. Di sini Website telah memasuki era Web 2.0 yang mana mereka mengembangkan Website agar tidak hanya perusahaan saja yang menggunakan Website, melainkan komunitas yang terdiri dari beberapa orang juga bisa merasakan adanya Website. Pada era ini, Website tidak hanya untuk dibaca saja, melainkan kita dapat menulis, mengubah, ataupun menghapus isi dari Website tersebut. Ini artinya, berbagai komunitas dari seluruh dunia dapat saling berbagi informasi melalui sebuah forum maupun blog.
Karena penggunaan Website terus meningkat dan informasi yang tersimpan di dalam Internet juga semakin banyak, para developer terdorong untuk mengembangkan Website agar bisa digunakan oleh semua orang dengan lancar dan stabil. Maka terbentuklah era Web 3.0 yang menjadikan Website sebagai “Semantic Web”.
Web semantik merupakan teknologi baru dalam dunia internet, teknologi web semantik dapat diterapkan pada berbagai bidang kehidupan. Menurut Berners-Lee., (2001) Web Semantik merupakan perluasan dari web saat ini, di mana informasi memiliki arti yang terdefinisi lebih baik, sehingga memungkinkan manusia dan komputer dapat bekerja sama lebih optimal dalam pengolahan dan penyajian informasi. Semantik web mengindikasikan bahwa makna data pada web dapat dipahami, baik oleh manusia maupun oleh komputer (Passin, 2004).
Dengan adanya Web Semantik ini, semua orang dapat mencari informasi dengan lebih mudah, cepat dan aman. Kemudahan dalam mengakses informasi yang ada di Internet, membuat beberapa pakar merumuskan istilah baru yang dinamakan “New Media”.
Secara sederhana, New Media berasal dari kata “New” yang berarti baru dan “Media” yang berarti alat yang digunakan sumber untuk menyampaikan pesannya kepada penerima (Mulyana, 2008:70). Secara definisi, New Media atau Media Baru merupakan media yang terbentuk dari interaksi antara manusia dengan komputer dan Internet. New Media adalah sebuah bentuk konvergensi atau penggabungan antara media konvensional dengan media digital.
Menurut Flew (2005 : 3), ”The idea of new media captures both the development of unique forms of digital media, and the remaking of more traditional media forms to adopt and adapt to the new media technologies.”. Dalam hal ini beberapa pakar sepakat bahwa istilah new media digunakan untuk membedakan dari media lama atau media tradisional yang lebih dahulu ada.
Misalnya saja sebelum adanya Internet dan Web, orang-orang yang ingin mencari sebuah informasi harus mencarinya di sebuah koran. Dengan adanya New Media, kita dapat mencari sebuah informasi di Internet, Televisi, ataupun Radio. Tidak hanya itu, New Media banyak mengubah gaya hidup kita. Jika kita ingin mendengar musik, sebelumnya kita harus membeli sebuah CD dan memutarnya melalui VCD Player. Di era New Media ini, kita hanya perlu berlangganan media streaming musik seperti Spotify, Apple Music, dan masih banyak lagi pada perangkat ponsel kita. Jika sebelumnya kita ingin mengirim kabar kepada teman melalui surat yang dikirim ke kantor pos, sekarang dengan mudah kita hanya perlu mengakses media sosial di masing-masing ponsel kita untuk berkomunikasi dengan sahabat, teman dan keluarga. Masih banyak lagi contoh peralihan dari Old Media ke New Media yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.
Blog ini berdasarkan referensi dari :
Jubilee Enterprise, Panduan Memilih Koneksi Internet untuk Pemula, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2010), h.2. (Link Download: http://digilib.uinsby.ac.id/5924/6/Bab%202.pdf)
Jurnal Imiah MATRIK Vol.15 No.1, April 2013: 11 - 20 (Link Download: https://media.neliti.com/media/publications/224904-implementasi-teknologi-web-semantik-dala-086da0fc.pdf)
Jurnal Pekommas, Vol. 18 No. 3, Desember 2015: 203 – 212 (Link Download: https://www.neliti.com/id/publications/222348/pemanfaatan-new-media-dalam-memudahkan-komunikasi-dan-transaksi-pelacur-gay)
Jurnal Administrasi Bisnis (2012), Vol.8, No.1: hal. 73 – 87 (Link Download: http://journal.unpar.ac.id/index.php/JurnalAdministrasiBisnis/article/view/418)
Comments
Post a Comment