Ilmu Sosial Dasar (ISD) Sebagai Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU)

I. Latar Belakang

Tahun 2013 kementerian pendidikan dan kebudayaan mengubah kurikulum mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi. Sesuai dengan Undang-Undang No.12 Tahun 2012, bahwa perguruan tinggi memiliki hak dalam penyusunan kurikulum. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, seluruh mahasiswa harus mengikuti pembelajaran mata kuliah dasar umum yang dikenal dengan MKDU (general education). Sebagian dari MKDU telah dinyatakan dalam UU No.12 Tahun 2012 pasal 35 ayat (3) sebagai mata kuliah wajib.

Disajikannya Ilmu Sosial Dasar (ISD) sebagai mata kuliah bertujuan untuk membina mahasiswa agar mereka memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial di lingkungan masyarakatnya, baik ketika masih menjadi mahasiswa maupun setelah keluar dari Perguruan Tinggi untuk terjun langsung mengabdi kepada bangsa dan negara. Sementara itu, masalah-masalah sosial tersebut juga bersifat kompleks adanya, karena untuk mempelajari dan memecahkannya harus menggunakan pendekatan multidisipliner dari berbagai ilmu pengetahuan.

Dengan adanya artikel ini, diharapkan pembaca dapat memahami apa itu Ilmu Sosial Dasar, tujuan dari Ilmu Sosial Dasar, macam-macam kelompok Ilmu Pengetahuan, sampai ruang lingkupnya.

II. Pembahasan

A. Pengertian, Tujuan, dan Kelompok Ilmu Pengetahuan

Ilmu Sosial Dasar (ISD) adalah ilmu yang didasari berdasarkan suatu nilai dalam berkependudukan yang bertempat di suatu Negara. Bisa dengan cara menilai, menyimpulkan, dan juga menganalisis suatu permasalahan menggunakan suatu nilai yang terpenting dalam Ilmu Sosial Dasar. Nilai penting dalam Ilmu Sosial Dasar yaitu fakta, konsep, dan teori. Semua nilai tersebut diambil dari sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, dan psikologi sosial.

Pengertian Ilmu Sosial menurut beberapa para ahli, diantaranya sebagai berikut ini :

• Menurut Gross, Ilmu Sosial merupakan disiplin intelektual yang mempelajari manusia sebagai makluk sosial secara ilmiah, memusatkan pada manusia sebagai anggota masyarakat & pada kelompok atau masyarakat yang ia bentuk.
• Menurut Enda M.C., Ilmu Sosial Dasar adalah cara tentang bagaimana para individu saling berhubungan.
• Menurut Peter Herman, Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan namun tetap merupakan sebagai satu kesatuan.
• Menurut Philip Wexler, Ilmu Sosial Dasar adalah sifat dasar dari setiap individu manusia.
• Menurut Achmad Sanusi, Ilmu Sosial terdiri disiplin-disiplin ilmu pengetahuan sosial yang bertaraf akademis & biasanya dipelajari pada tingkat perguruan tinggi, makin lanjut makin ilmiah.

Adapun tujuan dari Ilmu Sosial Dasar, antara lain sebagai berikut :

1. Tujuan Umum

Tujuan diselenggarakannya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar adalah pembentukan dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungannya, khususnya gejala berkenaan dengan masyarakat dengan orang lain, agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran berkenaan dengan lingkungan sosial dapat dipertajam.

2. Tujuan Khusus

• Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
• Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
• Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya (mempelajarinya).
• Memahami jalan pikiran para ahli dalam bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.

Berdasarkan sumber ilmu filsafat (ilmu dari segala ilmu), Ilmu Pengetahuan di kelompokkan menjadi 3 (tiga) ilmu, antara lain :

1. Ilmu Alamiah

Menurut Webster New Collegiate Dictionary, Ilmu Alamiah (Bahasa Inggris: natural science) atau yang biasa disebut dengan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), adalah pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran dan pembuktian dari hukum-hukum alam yang terjadi, Misalnya dengan cara didapatkan, dibuktikan, maupun melalui metode ilmiah.

Ilmu Alamiah pada prinsipnya merupakan suatu pengetahuan yang berasal dari pengalaman dan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari dan dilanjutkan dengan suatu pemikiran secara cermat dan teliti dengan menggunakan berbagai metode yang biasa dilakukan dalam penelitian ilmiah (observasi, eksperimen, survey, studi kasus dan lain-lain). Adapun bidang yang termasuk kedalam bagian ilmu alamiah adalah fisika, kimia, biologi, matematika, dan ilmu medis.

2. Ilmu Sosial

Ilmu Sosial (Bahasa Inggris: social science) atau yang biasa disebut dengan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), merupakan suatu ilmu yang di dalamnya terdapat semua unsur yang ada di dalam kehidupan kita seperti sifat individu atau sikap seseorang, interaksi individu dengan individu lain, interaksi individu dengan kelompoknya, dan juga interaksi kelompok dengan kelompok lain.

Ilmu Sosial tidak hanya mempelajari interaksi balik yang terjadi antara setiap individu, tetapi juga dapat mempelajari bagaimana cara untuk dapat memecahkan suatu permasalahan yang kerap terjadi di antara individu atau dengan suatu kelompok. Karena pada umumnya setiap kehidupan pastinya memiliki masalah dan di ilmu sosial ini dapat memberikan suatu peranan penting karena di dalamnya dapat mengacu beberapa aspek seperti contohnya politik, moral, dan yang lainnya.

3. Ilmu Budaya

Ilmu Budaya adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah dan kebudayaan. Istilah Ilmu Budaya dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities”. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan halus. 

B. Perbedaan dan Persamaan antara IPS dengan ISD

1. Perbedaan
Perbedaan antara IPS dengan ISD bisa dilihat pada tabel berikut :

Ilmu Pengetahuan Sosial	Ilmu Sosial Dasar
Mata pelajaran dari beberapa kelompok pelajaran (Ekonomi, Geografi, Sejarah)	Merupakan Mata Kuliah Tunggal (Hanya satu saja)
Diberikan dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Tingkat Atas	Hanya diberikan di Perguruan Tinggi
Bertujuan untuk membentuk pengetahuan intelektual	Lebih diarahkan untuk pembentukan sikap, karakter dan kepribadian

2. Persamaan

Untuk persamaan antara IPS dengan ISD bisa dilihat pada poin dibawah :

• Keduanya bukan berada dalam disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
• Keduanya sama-sama merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan atau pengajaran.
• Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari fakta sosial dan masalah sosial.

C. Ruang Lingkup ISD

Ilmu Sosial Dasar membahas mengenai masalah-masalah sosial yang ada disekitar kita. Untuk dapat memahami masalah-masalah sosial tersebut, diperlukan identifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan pemahaman konsep sosial tertentu. Dengan itu Ilmu Sosial Dasar dibedakan menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu : 

1. Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
   
   Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangannya. 


2. Konsep-konsep sosial tentang kenyataan-­kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar.
   
   Sebagai contoh dari konsep dasar misalnya konsep "Keanekaragaman" dan kosep "Kesatuan Sosial". Berdasarkan dari kedua konsep tersebut, maka dapat kita pahami bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat : 
   1. Persamaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku, baik secara individual maupun kelompok/golongan.
   2. Persamaan dan perbedaan kepentingan. Persamaan dan perbedaan itulah yang menyebabkan sering timbulnya pertentangan/konflik, kerja-sama, dan kesetiakawanan antar individu atau golongan.


3. Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial antara satu dengan lainnya.

Berdasarkan golongan tersebut, dapat dijabarkan lebih lanjut ke dalam pokok bahasan dan sub pokok bahasan, agar dapat di operasionalkan. 

Konsorsium Antar Bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok bahasan. Dari ke delapan Pokok Bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya : 

1. Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2. Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3. Masalah pemuda dan sosialisasi.
4. Masalah hubungan antara warga negara dan negara.
5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6. Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

III. Kesimpulan

Ilmu Sosial Dasar maupun Ilmu Pengetahuan Sosial perannya sangatlah penting dalam kehidupan bermasyarakat, karena tak dapat dipungkiri bahwa kedua ilmu ini dapat membentuk karakter pelajar/mahasiswa yang lebih baik lagi dalam berinteraksi di masyarakat. Seorang pelajar/mahasiswa yang sangat cerdas sekalipun akan di pandang sebelah mata jika Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu pengetahuan Sosial tersebut hanya di pelajari, karena kedua ilmu tersebut harus bisa diaplikasikan kedalam kehidupan yang sebenarnya. 

Referensi:
http://nuansa.co/dari-kami/apa-itu-ilmu-sosial-dab-budaya-dasar/
https://www.studinews.co.id/pengertian-ilmu-sosial-menurut-para-ahli-beserta-contoh-permasalahannya/
https://www.kompasiana.com/mariamanehat26.blogspot.com/555467b473977315149054af/ilmu-alam-dan-ilmu-sosial-itu-berbeda