Konfigurasi Management Bandwidth Mikrotik di Winbox Menggunakan Simple Queue
Hallo guys, selamat datang di blog saya. Pada kesempatan kali ini, saya akan memberitahu kalian cara Konfigurasi Management Bandwidth Mikrotik di Winbox Menggunakan Simple Queue. Jika pada blog sebelumnya kita melakukan Konfigurasi Hotspot Mikrotik Virtual di Winbox, maka ini adalah lanjutan dari konfigurasi tersebut. Jika kalian belum lihat postingan blog saya yang sebelumnya, kalian bisa klik link yang ada disini.
Cara paling sederhana untuk melakukan manajemen Bandwidth adalah dengan menggunakan Simple Queue. Dengan Simple Queue ini kita bisa melakukan pembatasan bandwidth berdasarkan IP Address Client dengan menentukan kecepatan Download Maupun Upload nya.
Sebagai contoh, kita akan membatasi Bandwidth untuk Client dengan IP 192.168.20.253 agar hanya memiliki Kecepatan Upload: 512k dan Download: 512k. Untuk melakukan konfigurasi nya klik Menu Queues > Add lalu isikan IP Client dan Max Upload dan Download nya.
Setelah selesai selanjutnya kita test kecepatan koneksi dari client tersebut. Ada banyak cara untuk mengetest nya, disini saya menggunakan website fast.com. Pertama Buka Web Browser kemudian masuk ke website fast.com, maka website tersebut akan langsung menampilkan kecepatan internet yang kita dapat.
Setelah fast.com selesai melakukan pengetesan dapat kita lihat hasil nya, Kecepatan Downloadnya tidak lebih dari 512k dan kecepatan Upload nya tidak lebih dari 512k.
Seperti gambar diatas, ada logo di samping nama Queue nya. Logo tersebut akan berubah ubah warna nya, setiap warna memiliki arti tersendiri. Terdapat 3 warna di Logo tersebut yaitu :
1. Hijau : Bandwidth tidak terpakai terlalu banyak, masih sangat stabil.
2. Kuning : Bandwidth yang digunakan lumayan banyak, tapi tidak sampai habis
3. Merah : Bandwidth yang digunakan semua terpakai.
Sekarang bagaimana Konfigurasi Management Bandwidth Mikrotik Menggunakan Simple Queue dengan PCQ? dan apa itu PCQ?
PCQ atau Per Connection Queue merupakan salah satu cara melakukan manajemen bandwidth yang cukup mudah dimana PCQ bekerja dengan sebuah algoritma yang akan membagi bandwidth secara merata ke sejumlah client yang aktif. Jadi kita tidak perlu lagi membagi bandwitdh per-client, melainkan hanya dengan menggunakan 1 Parent akan digunakan untuk semua client dan itu akan Merata, dan jika hanya ada 1 client yang menggunakan koneksi maka client tsb akan mendapat bandwidth full. PCQ ideal diterapkan apabila dalam pengaturan bandwidth kita kesulitan dalam penentuan bandwidth per client.
Pertama kita buat terlebih dahulu PCQ nya, yakni PCQ-Upload dan PCQ-Download. Upload dan Download ini dibedakan dari jenis PCQ-Classifier nya.
• Untuk Upload = Src-Address
• Untuk Download = Dst-Address
Cara membuatnya adalah klik tab Queues Type, lalu klik Add. Kemudian isikan seperti gambar dibawah ini :
Kita buat juga untuk Yang Upload nya.
Maka berikut hasil yang tadi sudah kita buat, akan muncul 2 Type Queue, yaitu PCQ-Upload dan PCQ-Download.
Selanjutnya kita hanya tinggal memasang PCQ tersebut kedalam konfigurasi Simple Queue nya. Kita buat konfigurasi Queue nya dari awal lagi.
Kemudian di tab advanced kita isikan Queue Type nya dengan PCQ-Upload dan PCQ-Download yang tadi kita buat.
Jika sudah selesai sekarang kita coba test koneksi, jika 1 Client yang menggunakan koneksi maka client tersebut akan mendapat koneksi full. Silahkan coba dengan download menggunakan 1 client dan dengan menggunakan 2 client, maka hasilnya akan berbeda.
Cukup sampai sini tutorial Konfigurasi Management Bandwidth Mikrotik di Winbox Menggunakan Simple Queue, semoga kalian bisa terbantu dengan tutorial ini. Jangan lupa kunjungi Channel Youtube saya, disana banyak tutorial seperti ini atau yang lainnya, linknya ada disini. Sampai jumpa di postingan berikutnya :)
lanjutkan mas....
ReplyDelete